Kabar Syuradikara

Kegiatan Bimbingan Teknis Pembinaan Mutu Sekolah

Oleh: Eto Kwuta

Sistem penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah merupakan upaya untuk menggerakkan seluruh elemen yang terdiri organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang mengatur segala kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah secara sistematis, terencana dan berkelanjutan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kerangka pelaksanaan tugas dan fungsinya melakukan pembinaan yang sistematis dan terarah untuk meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikan. Salah satu dari strategi untuk mengakselerasi penjaminan mutu pendidikan pada tingkat satuan pendidikan adalah melalui program supervisi penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah yang telah dilaksanakan pada tanggal 17 s.d. 19 September 2019 di Aula SMK Swasta Katolik Syuradikara Ende.

Kegiatan Bimtek Supervisi Penjaminan Mutu Pendidikan Tingkat Provinsi diikuti oleh lima sekolah yang dipilih di Kabupaten Ende, yang berasal dari tingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menenga atau Kejuruan, yang mana diikuti oleh masing-masing Kepala Sekolah dan guru-guru yang dipilih oleh sekolahnya untuk mengikuti kegiatan ini. 

Bimbingan teknis dimulai dengan sapaan dari komentator, doa bersama, beberapa sambutan dari para pembimbing dan pemateri baik drai pihak Provinsi dan Kabupaten. Dalam arahannya Bapak Aloysius Alo, beliau menyampaikan bahwa Penjaminan mutu pendidikan merupakan sebuah siklus yang dimulai dari pemetaan mutu, penyusunan rencana peningkatan mutu, pelaksanaan rencana dan monitoring/evaluasi yang bertujuan untuk mememastikan bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu dan aturan yang telah ditetapkan yang merupakan tanggung jawab satuan pendidikan yang harus didukung oleh pemerintah daerah, provinsi, kab./kota sesuai kewenangan masing-masing serta peran serta masyarakat.

Beberapa hal yang dilakukan pada kegiatan bimtek ini antara lain :

  1. Menata kembali delapan standar dengan melihat pada proses, kondisi, situasi, atau keadaan per satuan pendidikan.
  2. Mendiskusikan delapan standar secara bersama-sama sekaligus mengevaluasinya berdasarkan Analisis SWOT.
  3. Aplikasi dan tindak lanjut.

Kegiatan bimtek dilaksanakan untuk memberikan informasi dan menyatukan pemahaman tentang supervisi penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah sebagai upaya dalam rangka mendorong dan mempercepat implementasi penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan dengan menenrapkan supervisi mutu pendidikan pada satuan pendidikan dasar dan menengah yang berbasis standar nasional pendidikan.

Dalam koridor kegiatan Bimbingan Teknis ini pun, lima (5) sekolah yang sudah ditentukan oleh Provinsi berdasarkan rekomendasi Kabupaten ini pun diharapkan untuk mulai bekerja dengan baik di satuan pendidiakn amsing-masing. Hal ini untuk memantapkan kembali standar-standar yang ada demi perbaikan mutu sekolah yang berkarakter. Dalam konteks SMK Swasta Katolik Syuradikara, intensi awal adalah menjadikan SMKS Syuradikara sebagai sekolah yang berkarakter Pahlawan Utama dan menjadi model untuk sekolah-sekolah lain di Kabupaten Ende.*

Peta Lokasi

Social Media