Lima puluh satu orang siswa-siswi kelas XII SMKS Katolik Syuradikara angkatan IX dari dua jurusan berbeda yakni Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pada tanggal 21-23 Maret 2024. Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. Sebagai salah satu sekolah menengah kejuruan di kabupaten Ende, SMKS Katolik Syuradikara juga melaksanakan Ujian Kompetensi Keahlian dalam rangka mengukur pencapaian peserta didik.
Ada beberapa mata pelajaran yang dinilai dalam pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian ini seperti Tour Guiding, Tour Planning, Ticketing, Front Office dan House Keeping. Pada hari pertama pelaksanaan UKK (Kamis 21/03/2024), siswa-siswi jurusan Usaha Perjalanan Wisata (UPW) mengikuti ujian Ticketing dan siswa-siswi dari jurusan Perhotekan mengikuti ujian Front Office (FO).
Untuk Ticketing, peserta UKK melakukan kegiatan pengisian form tarif penerbangan domestik dan internasional dengan menggunakan aplikasi training ticketing yang dibuat khusus untuk mata pelajaran Ticketing secara online dengan peserta didik berjumlah 21 orang. Sedangkan untuk Front Office (FO), peserta UKK melakukan kegiatan menerima tamu (check in), pemesanan (reservation) dan menangani barang bawaan tamu (bellboy). Dalam melakukan kegiatan tersebut peserta UKK menggunakan bahasa Inggris.
Kepala Sekolah SMKS Katolik Syuradikara, Pater Fidelis Paskalis Klau, SVD, memberikan peneguhan kepada lima puluh satu peserta Ujian Kompetensi Keahlian sebelum kegiatan dimulai. “Ujian Kompetensi Keahlian ini sangat penting bagi peserta didik, karena merupakan kesempatan untuk mengaktualisasikan teori-teori pembelajaran yang diperoleh selama proses pembelajaran dalam kelas. Selain itu juga UKK ini merupakan tolok ukur bagi peserta didik, untuk mengukur sejauh mana kalian mampu menerapkan apa yang telah mereka peroleh selama belajar di SMKS Katolik Syuradikara.”