SMKS Katolik Syuradikara hadirkan pemerhati budaya dan tradisi lokal Kabupaten Ende sebagai guru tamu dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi kelas X pada Sabtu (23/03/2024) pagi. Kegiatan tersebut merupakan bagian penting dalam proses P5 yang bertema “Kearifan Lokal”. Kegiatan sosialisasi dan diskusi bersama ini bertema “Pelestarian Budaya dan Tradisi Lokal Kabupaten Ende.
Pater Fidelis Paskalis Klau, SVD, Kepala Sekolah SMKS Katolik Syuradikara yang turut serta dalam kegiatan ini, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan di SMKS Katolik Syuradikara merupakan wujud konkret dari penerapan Kurikulum Merdeka bagi kelas X. Selain itu, kegiatan ini dinilai sangat bagus dan efektif, karena memberikan ruang bagi peserta didik untuk berkreativitas dan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam proses pembelajaran. Kegiatan sosialisasi dan diskusi bersama hari ini tentunya memberikan satu model pembelajaran sekaligus menambah wawasan peserta didik secara khusus kelas X untuk mengenal, memahami dan terlibat dalam proses pelestarian budaya dan tradisi lokal Kabupaten Ende”, ungkapnya.
Selanjutnya dalam sesi pemaparan materi, Blasius Tau, selaku pemerhati budaya Kabupaten Ende memberikan gambaran singkat tentang budaya dan tradisi masyarakat Kabupaten Ende secara khusus dan masyarakat Flores pada umumnya. “Seluruh praktik dan konsep tentang budaya yang kita pahami dan jalankan sekarang merupakan satu kesatuan yang diwariskan secara turun-temurun dari nenek moyang kita. Budaya dan tradisi yang kita jalani sekarang itu merupakan bagian terpenting dalam sistem kehidupan masyarakat sosial. Kedua hal ini sangat melekat dengan kehidupan masyarakat setiap hari. Selanjutnya, kebudayaan dan tradisi yang dianut oleh kita orang-orang Flores, secara konseptual pada umumnya hampir sama, tetapi secara praktis atau penerapannya memiliki perbedaan yang mencolok”.
Pada akhirnya, kegiatan sosialisasi dan diskusi bersama ini merupakan sebuah ajakan bagi siswa-siswi kelas X SMKS Katolik Syuradikara untuk terus terlibat secara aktif dalam upaya pengembangan dan pelestarian budaya dan tradisi lokal yang ada di daerah masing-masing, sehingga kemudian dapat diwariskan ke generasi berikutnya sebagai sebuah kekayaan yang bernilai tinggi.