Puisi

Oleh: Eto Kwuta

 

Hari-hari berlesatan cepat

Januari semakin terkikis habis.

Orang masih saja menari-nari

Karena tahun baru masih muda.

 

Musik pecah-belah dari jauh.

Angin kencang bebisik lirih:

Siapa bakal jadi calon presiden.

 

“Apakah, Pa Joko atau Pa Bowo?”

“Lihat saja!” kata Januari.

 

Melalui perkawinan politik di dalam tubuhnya

Ia sedang mengandung seorang pemimpin,

dan kamu harus menamai bayi itu, Joko:

Jangan omong kosong!

 

Dari Sabang sampai Merauke melihat,

Betapa Joko benar-benar tidak omomg kosong.

 

Joko pun terus menggonggong

Dan Januari menopang jejak-jejaknya.

 

2019

Peta Lokasi

Social Media